Selasa, 15 Maret 2016

Belahan Jiwa Kahraman Episode 97 part 2


Part 2
Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 97 Ny Sadet menggenggam tangan Yakub dan berpesan sesuatu, Yakub terharu melihat tangannya di pegang oleh sang ibu.

Muchigan dan Celal pamit plg dr villa. Setelah kepergian para sahabatnya itu, pasangan Kahraman dan Elif kembali memadu kasih.

Sebelumnya : Belahan Jiwa Kahraman Episode 97 Part 1

Pagi hari, Sukran terlihat sedang berdandan, Ny Kiymet memasuki kamarnya. Sukran menanyakan apakah Kahraman sudah plg krn mrk ingin tahu perkebangan kondisi Tn Ziya. Setelah kepergian Ny Kiymet, Sukran lalu menelpon suaminya menanyakan tentang  pencarian Melec krn mrk berusaha mengelabui Ny Kiymet.

Baca : Daftar Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 40 - 120

Di ruang keluarga, semua wanita Yorukhan sedang berkumpul menunggu Kahraman.  Sukran bergabung dgn mrk. Ny Kiymet menyalahkan Elif krn keadaan keluarga mrk dan kahraman tetapi Meryem membela Elif. Sukran menenangkannya krn ini hanya kontrol dokter biasa dan Tn Ziya dlm keadaan baik. Defne juga bicara sesuatu tetapi Sukran langsung menyeletuk mencurigai Defne yg tdk antusias kalau Tn Ziya sembuh, Defne marah pd Sukran.

Sementara itu di villa, Elif sedang memakaikan pakaian pd Toprak. Muchigan masuk dan ngobrol dgn mrk. Toprak mengatakan sesuatu mengenai ibu Defnenya. Setelah kepergian Toprak, Elif dan Muchigan membicarakan Defne sebentar.

Kahraman sedang berjalan di teras hendak masuk ke rmh ketika ia bicara di tlp dgn pria yg memperbaiki hp ayahnya. Kahraman berpesan hanya boleh mengatakan hasil penyelidikannya dgn Celal. Kahraman lalu memasuki rmh dan di sambut semua wanita Yorukhan yg menanyakan keadaan Tn Ziya dan Kahraman mengatakan ayah mrk sudah lbh baik skrg. Kahraman terus melihat gerak-gerak Defne. Ny Kiymet pun lalu mengajak Meryem utk bersiap menjenguk Tn Ziya. Kahraman menanyakan keberadaan Yakub pd Sukran. Setelah semua org pergi, Defne dgn canggung juga undur diri.

Defne memasuki kamarnya lalu menelpon ibunya curhat tentang keadaannya dan ketakutannya akan terbongkarnya semua kejahatannya setelah Tn Ziya sembuh nanti.

Sukran juga masuk kekamarnya dan hendak menelpon Yakub. Canan masuk menanyakan keberadaan ayahnya, Sukran berbohong mangatakan ayahnya sudah di hubungi. Canan keluar dan Ny kiymet masuk dan bicara dgn Sukran. Setelah kepergian Ny Kiymet, Sukran lalu menelpon suaminya. Sedangkan di tempat lain, Yakub mendatangi rmh Maksut dan bertemu ibunya di luar. Yakub mengatakan masih blm menemukan keberadaan Melec. Ny Sadet khawatir kalau terlalu lama, Maksut akan tahu. Sukran menelpon Yakub mengabarkan Kahraman sudah plg dan juga mengatakan keadaan Tn Ziya. Yakub lalu mengatakan kondisi ayahnya pd sang ibu.

Sementara itu Selim berniat membawa makanan utk Melec, dgn mengendap hati-hati ia mendekati gudang. Aysel keluar dr kamar dan melihat putranya membawa nampan makanan. Aysel mengatakan semua org akan menjenguk Tn Ziya. Aysel berniat hendak masuk ke gudang tetapi di halangi oleh selim dgn berbagai alasan hingga ibunya itu menyingkirkan dgn curiga. Setelah ibunya masuk kedapur, Selim lalu masuk ke gudang dan mengambil pesanan ibunya, sebelum keluar ia mencium kening Melec.

Elif keluar dr villa bersama Toprak. Elif bicara di tlp dgn kahraman, mrk membicarakan byk hal.  Elif juga mengatakan ia membawa Toprak kekantor krn Muchigan punya kesibukan lain.

Sementara itu, di kamarnya, Defne membongkar isi lemari mencari paspornya. Ia lalu duduk di sofa dgn ketakutan dan menangis.

Kahraman masuk ke rmh, Meryem dan Canan turun dr lantai atas. Canan bicara sesuatu dgn pamannya itu lalu duduk di sofa membuka leptopnya mengerjakan sesuatu. Ny Kiymet dan Sukran keluar dr lift. Sukran mengatakan ia sudah menghubungi suaminya. Kahraman menanyakan keberadaan Defne, Meryem mengatakan Defne ada di kamarnya, Kahraman pun naik ke lantai atas menemui Defne. Ny Kiymet mengajak pr wanita Yorukhan utk ke RS.

Sedangkan Defne masih duduk di sofa kamarnya. Kahraman menemuinya. Defne berakting sedih akan kondisi Tn Ziya. Kahraman mengajak Defne utk ikut ke RS tetapi Defne mengatakan akan menunggu di rmh saja dan kahraman menganggukkan kepala. Setelah keluar dr kamar Defne, Kahraman berdiri di dpn pintu dan berfikir mengingat sewaktu bicara dgn ayahnya mengenai keterlibatan Defne.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar